Wednesday, November 7, 2012

Keunggulan "Twitter"

Twitter dalam bahasa Inggris memiliki arti berkicau, hal ini sesuai dengan fungsi dari Twitter yang memungkinkan anda untuk mengatakan apa saja yang sedang anda lakukan atau pikirkan, kapan saja dan diketaui oleh banyak orang.

Jejaring sosial yang berlogo burung berwarna biru ini sebenarnya sama dengan jejaring sosial lainnya. Bedanya , jejaring sosial ini didirikan pada maret 2006 oleh perusahaan rintisan Obvious Corp ini adalah sebuah layanan microblogging dimana anggotanya bisa menjawab pertanyaan dengan mengirimkan pesan singkat terbatas hanya samapai 140 karakter.

Keunggulan Twitter.
1. Posting singkat lewat HP . Dengan Twitter anda dapat memposting pesan singkat yang merupakan ide atau catatan singkat anda secara cepat melalui handphone.
2. Terhubung dengan sang inspirator. Dengan Twitter anda dapat terhubung dengan inspirator atau mentor terkenal seperti Steven covey, Joe Vitale, Tim Ferris dan lainnya.
3. Banyak Inspirasi. Dengan Twitter anda akan mendapatkan banyak inspirasi dan ilmu dengan membaca serta mengikuti aktivitas yang dilakukan oleh para inspirator diatas melalui update status .
4. Jadi penyelamat. Dalam kondisi tertentu Twitter bisa menjadi penyelamat. Misalnya,  ketika anda keluar negri dan anda tidak sempat mengganti kartu ponsel anda, anda tetap bisa memberi kabar teman teman dan keluarga anda melalui update status di Twitter.
5. Dapat terhubung oleh Facebook. Anda dapat mengupdate status anda menggunakan Facebook, sehingga anda dapat menggunakan dua sosial media sekaligus.
6. Lebih fokus.  Dengan menggunakan Twitter anda dapat lebih fokus, tidak terpecah oleh hal hal tertentu yang mengganggu konsentrasi anda seperti halnya pada Facebook. Anda bisa mengaktifkan Twitter anda seharian penuh tanpa mengganggu aktivitas lainnya.

Dari keunggulan Twitter diatas saya rasa Twitter ini adalah sebuah social media yang lebih menarik dan efisien dibandingkan sosial media lainnya yang ada saat ini.

Referensi :
Fakhrurroja, Hanif dan Aris Munandar (2009).Twitter : Ngoceh Dapet Duit.Yogyakarta : Great Publisher
 

Monday, November 5, 2012

Youtube sebagai Bisnis


YouTube adalah sebuah situs web video sharing (berbagi video) populer dimana para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis. Umumnya video-video di YouTube adalah klip musik, film, TV, serta video buatan para penggunanya sendiri. Format yang digunakan video-video di YouTube adalah .flv yang dapat diputar di penjelajah web yang memiliki plugin flash player.



YouTube didirikan pada Februari 2005 oleh tiga orang bekas karyawan PayPal: Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim.Hurley pernah belajar tentang reka bentuk di Universitas Indiana Pennsylvania. Sementara itu, Chen dan Karim sama-sama belajar komputer sains di Universitas Illinois di Urbana-Champaign.

Youtube sebagai bisnis
Youtube sebagai situs yang isinya adalah video - video yang diunggah dari seluruh pengguna internet yang bebas nanum sesuai dengan rules yang dimiliki oleh youtube itu sendiri baru baru ini dimanfaatkan para perusahaan untuk melakukan kampanye marketing. Youtube  juga dapat dijadikan pilihan untuk mengkomunikasikan suatu produk/barang kepada konsumen dengan kemasan yang berbeda dan lebih menarik. 

Inilah mengapa kini perusahaan perusahaan di Indonesia mulai memasuki media branding baru lewat situs yang bernama Youtube. Hanya dengan akses internet seluruh pengguna youtube dapat menyaksikan/menonton bebragai macam video yang diinginkan. bergesernya kebutuhan dan pengatahuan serta perkembangan teknologi maka viral marketing dijadikan alternative oleh perusahaan dalam memasarkan produk dan jasa melalui sebuah video yang dibuat semenarik mungkin. Minimnya biaya produksi yang dikeluarkan juga menjadi alasan adanya marketing via youtube ini. Youtube juga memiliki sistem komentar yang dapat menjadi koreksi suatu perusahaan untuk memperbaikin barang/produksinya menjadi lebih baik, karena konsumen dapat langsung mengatakan pendapatnya mengenai produk/barang tersebut.

Referensi :

http://www.thinkdigital.co.id/youtube-the-part-of-viral-marketing/
Miller,Michael (2008).Youtube for Business : Online Video Marketing for Any Business.United State of Amerika : QUE
http://id.wikipedia.org/wiki/YouTube




Thursday, October 4, 2012

Majalah Online Pengganti Majalah Cetak

Di zaman yang serba modern ini manusia dituntut untuk menggunakan hal hal yang simpel dan praktis. Hal inilah yang menjadi pokok pikiran adanya New Media baru baru ini.


Majalah
New Media merupakan sebuah terminologi untuk menjelaskan konvergensi antara teknologi komunikasi digital yang terkomputerisasi serta terhubung ke dalam jaringan. Contoh dari media yang sangat merepresentasikan media baru adalah Internet. 

Beberapa perusahaan perusahaan yang bergerak dibidang majalah sebut saja kompas, detik, trubus dll kini mulai meninggalkan produk cetak lamanya dan beralih pada majalah online.

Berikut adalah beberapa keuntungan majalah online yaitu :


  1. Majalah online tidak perlu adanya pencetakan sehingga mengurangi penebangan pohon sebagai bahan baku kertas.
  2. Pengguna tidak perlu susah susah menyimpan majalahnya.
  3. Majalah online mempunyai aktualitas yang tinggi (update setiap saat), tidak seperti media cetak yang merupakan berita beberapa hari yang lalu.
  4. Pembaca juga tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli majalah tersebut, karena banyak majalah yang menyediakan baca geratis.
  5. Gambar yang dihasilkan majalah online lebih bagus dengan kualitas tinggi
Dari beberapa keuntungan diatas, majalah online kini lebih diminati.Cukup dengan memanfaatkan alat yang kita punya (HP, tablet, komputer dll) ditambah dengan adanya koneksi internet kita dapat membaca majalah kesayangan kita dan ratusan majalah online lainnya.

Referensi :
Satu >>>>


Kebebasan Berinternet

Masih ingatkah anda tentang kontroversi SOPA - PIPA awal januari lalu ? . peraturan ini dibuat untuk mengatasi adanya pembajakan didunia maya, namun dengan adanya peraturan ini banyak yang berasumsi bahwa peraturan ini akan membatasi kebebasan berinternet.

Akses internet dan kebebasan berekspresi secara online adalah bagian dari hak asasi manusia.Hal tersebut termaktub dalam resolusi Dewan Hak Asasi Manusia - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang ditandatangani pada Kamis (12/6/2012) di Jenewa. 

Resolusi tersebut mengatakan bahwa semua orang diperbolehkan dan memiliki hak untuk terhubung dan mengekspresikan diri secara bebas di internet, seperti dikutip dari Mashable.

Beberapa waktu lalu deklarasi mengenai kebebasan berinternet telah resmi dideklarasikan oleh sekelompok organisasi dan individual aktivis kebebasan berinternet. Menurut mereka kebebasan berinternet yang ideal mencakup : Expression, Access, Openness, Innovation, dan Privacy. 
internetBerikut adalah penjelasan lebih lanjut :

Ekspresi : jangan adanya sensor internet

Akses : mendorong akses (masyarakat dunia) terhadap internet cepat dan terjangkau.

Terbuka : internet harus menjadi jejaring terbuka, dimana setiap orang bebas untuk terkoneksi, berkomunikasi, menulis, membaca, menonton, berbicara, mendengarkan, menciptakan, dan berinovasi.

Inovasi : melindungi kebebasan untuk berinovasi dan berkarya tanpa adanya perjanjian khusus. Jangan ada blokir teknologi terbaru yang menghukum para inovator yang memanfaatkannya.

Privasi : lindungi privasi dan kendali setiap orang terhadap data dan piranti apasaja yang mereka gunakan.

Di Indonesia terdapat hukum yang mengatur tentang kebebasan berekspresi, yaitu pada Undang-Undang RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM dan dilanjutkan (Tap MPR) Nomor VII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia.


Adapun secara umum, visi dari penggunaan dan pemanfaatan media Internet yang berbasiskan pada HAM telah dirumuskan oleh Koalisi Hak dan Prinsip Ber-Internet (http://irpcharter.org) dalam bentuk “10 HAM di Internet”.
10  HAK ASASI MANUSIA di INTERNET
  1. Universalitas dan Kesetaraan
    Semua manusia dilahirkan bebas dan sama dalam martabat dan hak, yang harus dihormati, dilindungi dan dipenuhi dalam ranah online.
  2. Hak dan Keadilan Sosial
    Internet adalah ruang untuk promosi, perlindungan dan pemenuhan hak asasi manusia dan memajukan keadilan sosial. Setiap orang memiliki kewajiban untuk menghormati HAM orang lain dalam ranah online.
  3. Aksesibilitas
    Setiap orang memiliki hak yang sama untuk mengakses dan menggunakan internet yang aman dan terbuka.
  4. Ekspresi dan Serikat
    Setiap orang berhak untuk mencari, menerima, dan menyampaikan informasi secara bebas di Internet tanpa sensor atau gangguan lainnya. Setiap orang juga memiliki hak untuk berserikat (berkumpul) secara bebas melalui dan/atau di Internet, untuk kepentingan sosial, politik, budaya atau lainnya.
  5. Perlindungan Privasi dan Data
    Setiap orang memiliki hak privasi online. Ini termasuk kebebasan dari pengawasan, hak untuk menggunakan enkripsi, dan hak untuk anonimitas online. Setiap orang juga memiliki hak untuk perlindungan data, termasuk kontrol atas pengumpulan data pribadi, retensi, pengolahan, penghapusan dan pengungkapan.
  6. Kehidupan, Kebebasan dan Keamanan
    Hak untuk hidup, bebas, dan aman harus dihormati, dilindungi dan dipenuhi secara online. Hak-hak ini tidak boleh dilanggar, atau digunakan untuk melanggar hak-hak lain, dalam ranah online.
  7. Keanekaragaman
    Keanekaragaman budaya dan bahasa di Internet harus dipromosikan, dan  inovasi teknis serta kebijakan harus didorong untuk memfasilitasi pluralitas (keberagaman) ekspresi.
  8. Kesetaraan Jaringan
    Setiap orang berhak memiliki akses universal dan terbuka untuk konten Internet, bebas dari diskriminasi prioritas, penyaringan atau kontrol trafik atas alasan komersial, politis atau lainnya.
  9. Standar dan Peraturan
    Arsitektur Internet, sistem komunikasi, dan dokumen dan format data harus didasarkan pada standar terbuka yang menjamin interoperabilitas lengkap, inklusi (terbuka) dan kesempatan yang sama untuk semua.
  10. Tata Kelola
    HAM dan keadilan sosial harus membentuk landasan hukum dan normatif yang menjadi kerangka Internet ditata dan dikeloka. Ini dapat terjadi secara transparan dan multilateral, berdasarkan prinsip keterbukaan, partisipasi yang inklusi (terbuka) dan menjalankan akuntabilitas.
Dengan adanya Kebebasan berinternet, para pengguna internet dapat mengeksplorasikan segalah hal sebebas bebasnya, tentu saja dengan tidak mengganggu hak asasi orang lain (copy right, hak patten , dll) karena pengguna internet itu bukan hanya anda seorang, tetapi internet itu terhubung oleh berbagai macam organisasi, individu, dan lainnya.

Referensi :









Saturday, May 19, 2012

Bahayanya tidur dipagi hari

Kita telah ketahui bersama bahwa waktu pagi adalah waktu yang penuh berkah dan diantara waktu waktu lainnya dan kita diperintahkan untuk memanfaatkannya. Akan tetapi, pada kenyataannya kita banyak melihat orang-orang melalaikan waktu yang mulia ini. Waktu yang seharusnya dipergunakan untuk bekerja, melakukan ketaatan dan beribadah, ternyata dipergunakaan untuk tidur dan bermalas-malasan.
Saudaraku, ingatlah bahwa orang-orang sholih terdahulu sangat membenci tidur pagi. Kita dapat melihat ini dari penuturan Ibnul Qayyim ketika menjelaskan masalah banyak tidur yaitu bahwa banyak tidur dapat mematikan hati dan membuat badan merasa malas serta membuang-buang waktu. Beliau rahimahullah mengatakan,
“Banyak tidur dapat mengakibatkan lalai dan malas-malasan. Banyak tidur ada yang termasuk dilarang dan ada pula yang dapat menimbulkan bahaya bagi badan.
Waktu tidur yang paling bermanfaat yaitu :
[1] tidur ketika sangat butuh,
[2] tidur di awal malam –ini lebih manfaat daripada tidur di akhir malam-,
[3] tidur di pertengahan siang –ini lebih bermanfaat daripada tidur di waktu pagi dan sore-. Apalagi di waktu pagi dan sore sangat sedikit sekali manfaatnya bahkan lebih banyak bahaya yang ditimbulkan, lebih-lebih lagi tidur di waktu ‘Ashar dan awal pagi kecuali jika memang tidak tidur semalaman.
Menurut para salaf, tidur yang terlarang adalah tidur ketika selesai shalat shubuh hingga matahari terbit. Karena pada waktu tersebut adalah waktu untuk menuai ghonimah (pahala yang berlimpah). Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar, menurut orang-orang sholih. Sehingga apabila mereka melakukan perjalanan semalam suntuk, mereka tidak mau tidur di waktu tersebut hingga terbit matahari. Mereka melakukan demikian karena waktu pagi adalah waktu terbukanya pintu rizki dan datangnya barokah (banyak kebaikan).” (Madarijus Salikin, 1/459, Maktabah Syamilah)
BAHAYA TIDUR PAGI 
[Pertama] Tidak sesuai dengan petunjuk Al Qur'an dan As Sunnah.
[Kedua] Bukan termasuk akhlak dan kebiasaan para salafush sholih (generasi terbaik umat ini), bahkan merupakan perbuatan yang dibenci.
[Ketiga] Tidak mendapatkan barokah di dalam waktu dan amalannya.
[Keempat] Menyebabkan malas dan tidak bersemangat di sisa harinya.
Maksud dari hal ini dapat dilihat dari perkataan Ibnul Qayyim. Beliau rahimahullah berkata, "Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya." (Miftah Daris Sa'adah, 2/216). Amalan seseorang di waktu muda berpengaruh terhadap amalannya di waktu tua. Jadi jika seseorang di awal pagi sudah malas-malasan dengan sering tidur, maka di sore harinya dia juga akan malas-malasan pula.
[Kelima] Menghambat datangnya rizki.
Ibnul Qayyim berkata, "Empat hal yang menghambat datangnya rizki adalah [1] tidur di waktu pagi, [2] sedikit sholat, [3] malas-malasan dan [4] berkhianat." (Zaadul Ma’ad, 4/378)
[Keenam] Menyebabkan berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat. (Zaadul Ma’ad, 4/222)
Sumber Referensi ->

Monday, April 30, 2012

Manusia Sebagai mahluk Budaya

Pendahuluan

Manusia sebagai mahluk yang mempunyai akal dan pikiran mampu berhubungan sangat luas antara manusia dengan manusia,manusia dengan alam maupun antara manusia dengan sang pencipta. Selain itu manusia juga harus bersosialisasi, antara lingkungan yang merupakan pendidikan awal dalam interaksi social.Hal ini menjadikan manusia sebagai mahluk yang sempurna. Sehingga manusia dapat menbedakan hak dan kewajiban, norma norma dalam lingkungan. Oleh sebab itu manusia dididik agar mencapai tujuannya, hasil dari pendidikan ini adalah kebudayaan yang diimplementasikan kedalam masyarakat. Pendidikan yang menghasilkan budaya sebagai hal yang ditanamkan setiap individu harus dipandang sebagai motivator terwujudnya kebudayaan yang tinggi, kontribusi terhadap budaya yang ada, dan memberikan manfaat bagi sesame manusia itu sendiri.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa manusia pada suatu Negara akan menentukan kualitas kebudayaan dari suatu Negara tersebut.Karena kebudayaan adalah hasil dari pendidikan yang merupakan didikan suatu bangsa.

Teori

Menurut Melville J. Herskovits “Kebudayaan adalah “ Man made part of the environment “ (bagian dari lingkungan manusia)” yang berarti manusia yang berbudaya tak lepas dari lingkungan karena lingkungan yang mendidik suatu manusia dan menanamkan kebudayaan pada manusia itu sendiri.
Menurut Dawson (Age of The Gods) yang mengatakan bahwa “Kebudayaan adalah cara hidup bersama (culture is common way of life)” menjelaskan budaya itu sendiri adalah cara hidup yang dilakukan secara bersama(masyarakat) dalam suatu kehidupan(lingkungan).


Rumusan Masalah


Dizaman yang penuh dengan moderenisasi ini kebudayaan sebagai akar dari sebuah lingkungan dan ekosistem dari manusia telah banyak berubah. Seiring dengan masuknya budaya budaya baru dan mulai meredupnya budaya sendiri. Budaya dan lingkungan ini adalah tempat pertama kali manusia mendapatkan pendidikan selain dari keluarga. lingkungan tanpa budaya adalah lingkungan yang tidak baik. karena budaya adalah moral suatu lingkungan itu sendiri.

Pembahasan

Manusia dan Budaya (Kebudayaan)

A.     Pengertian Manusia
          Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta) dan “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu

          Dalam hubungannya dengan lingkungan, manusia merupakan suatu oganisme hidup (living organism). Terbentuknya pribadi seseorang dipengaruhi oleh lingkungan bahkan secara ekstrim dapat dikatakan, setiap orang berasal dari satu lingkungan, baik lingkungan vertikal (genetika, tradisi), horizontal (geografik, fisik, sosial), maupun kesejarahan. Tatkala seoang bayi lahir, ia merasakan perbedaan suhu dan kehilangan energi, dan oleh kaena itu ia menangis, menuntut agar perbedaan itu berkurang dan kehilangan itu tergantikan. Dari sana timbul anggapan dasar bahwa setiap manusia dianugerahi kepekaan (sense) untuk membedakan (sense of discrimination) dan keinginan untuk hidup. Untuk dapat hidup, ia membutuhkan sesuatu. Alat untuk memenuhi kebutuhan itu bersumber dari lingkungan.

B.     Budaya (kebudayaan)
            Budaya memiliki 3 potiensi yaitu :
1.      Cipta adalah kemampuan berpikir yang menimblkan pengetahuan
2.      Rasa adalah suatu karya seni atau kesenian
3.      Karsa adalah kehendak hidup yang sempurna,mulia dan bahagia yang menimbulkan kehidupan beragama dan kesusilaan.

          Kebudayaan Berasal Dari Kata Sansekerta “Buddhayah “ , yang merupakan bentuk jamak dari  kata “Buddhi” yang berarti  budi atau akal. Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan sebagai “hal-hal yang bersangkutan dengan budhi atau akal” . Kemudian istilah ini menjadi “culture” yang merupakan bahasa asing yang berasal dari kata “colere” yang berarti menolah atau mengerjakan. Kemudian culture ini diartikan sebagai segala daya kegiatan manusia untuk mengolah dan merubah alam.
Kebudayaan memiliki unsur unsure (menurut koentjaraningrat) yaitu:
1.      Sistem religi yang meliputi :
-          System kepercayaan
-          Sitem nilai dan pandangan hidup
-          Komunikasi keagamaan
-          Upacara keagamaan
2.      Sistem kemasyarakatan atau organisasi yang meliputi :
-          Kekerabatan
-          Asosiasi dan perkumpulan
-          System kenegaraan
-          System kesatuan hidup
-          Perkumpulan
3.      Sistem pengetahuan :
-          Flora dan fauna
-          Waktu,ruang dan bilangan
-          Tubuh manusia dan prilaku antar sesame manusia
4.      Bahasa sebagai alat komunikasi yang berbentuk :
-          Lisan
-          Tulisan
5.      Kesenian yang meliputi :
-          Seni patung/pahat
-          Relief
-          Lukisan/gambar
-          Rias
-          Vocal
-          Music
-          Bangunan
-          Kesusastraan
-          Drama
6.      Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi:
        berburu dan mengumpulkan makanan
        bercocok tanam
        peternakan
        perikanan
        perdagangan
7.      Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi:
        produksi, distribusi, transportasi
        peralatan komunikasi
        peralatan konsumsi dalam bentuk wadah
        pakaian dan perhiasan
        tempat berlindung dan perumahan
        senjata

C.     Manusia sebagai mahluk Budaya
       Mabusia sebagai mahluk yang berbudaya tidak lain adalah mahluk yang senantiasa
mendayagunakan akal budinya untuk mendiptakan kebahagiaan, karena yang membahagiakan hidup
manusia hakikatnya sesuatu yang baik, benar dan adil, maka hanya manusia yang selalu berusaha
menciptakan kebaikan, kebenaran dan keadilan sajalah yang berhak menyandang gelar manusia
berbudaya. Namun gelar berbudaya ini merlukan unsure tambahan interaksi antara manusia dengan
lingkungannya dan manusia dengan alam itu sendiri, dimana lingkungan dan alam adalah benda yang
sangat berbeda dengan manusia .

      Manusia sebagai mahluk budaya juga memiliki tanggung jawab terhadap sasaran interaksi diatas,
keadilan dan memiliki pandangan hidup tersendiri mengenai banyak hal, diantaranya yaitu keindahan.
Suatu pandangan/rasa yang didapat karena merasakan sesuatu yang luarbiasa, bagus,
cantik,elok,permai dan sebagainya. Keindahan sendiri merupakan hal yang bersifat universal, artinya
tidak terikat oleh perorangan, waktu, dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.Manusia
memiliki suatu tanggung jawab yang memiliki arti suatu kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat
sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan kebudayaan :

1.      Discovery dan invention
          Discovery dan invention adalah pangkal tolak dalam studi mengenai pertumbuhan dan perubahan kebudayaan, karena hanya dengan proses inilah unsur yang baru dapat ditambahkan kepada keseluruhan kebudayaan manusia.
          Menurut Linton,  Discovery adalah setiap penambahan pada pengetahuan dan invention adalah penerapan yang baru dari pengetahuan.
          Basic invention
        Basic invention dapat diterangkan sebagi suatu peristiwa yang meliputi pemakaian prinsip baru atau kombinasi dari prinsip baru. Basic disini mempunyai arti, bahwa ia membuka kemungkinan akan adanya kemajuan dan menjadi dasar dari berbagai invention.
          Improving invention
        Artinya adalah memperbaiki penemuan yang telah ada
2.      Difusi kebudayaan
          Difusi kebudayaan adalah proses penyebaran unsur kebudayaan dari satu individu ke individu lain, dan dari satu masyarakat ke masyarakat lain.
          Penyebaran dari individu ke individu lain dalam batas satu masyarakat disebut difusi intramasyarakat.
          Sedangkan penyebaran dari masyarakat ke masyarakat disebut difusi intermasyarakat.
          Difusi mengandung tiga proses yang dibeda-bedakan:
        Proses penyajian unsur baru kepada suatu masyarakat
        Penerimaan unsur baru
        Proses integrasi
    1. Akulturasi
Redfield, Linton, Herskovits mengatakan ”Mengemukakan bahwa akulturasi meliputi fenomena yang timbul  sebagai hasil, jika kelompok – kelompok manusia yang mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda bertemu dan mengadakan kontak secara langsung dan terus-menerus, yang kemudian menimbulkan perubahan dalam pola kebudayaan yang original dari salah satu kelompok atau pada kedua-duanya.”

       Menurut Al Ghazali akhlak adalah sifat yang melekat dalam jiwa seseorang yang menjadikan ia dengan mudah tanpa banyak pertimbangan lagi. Sedangkan sebagaian ulama yang lain mengatakan akhlak itu adalah suatu sifat yang tertanam didalam jiwa seseorang dan sifat itu akan timbul disetiap ia bertindak tanpa merasa sulit (timbul dengan mudah) karena sudah menjadi budaya sehari-hariDefenisi akhlak secara substansi tampak saling melengkapi, dan darinya kita dapat melihat lima ciri yang terdapat dalam perbuatan akhlak, yaitu : Pertama, perbuatan akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam dalam jiwa seseorang, sehingga telah menjadi kepribadiannya.

      Kedua, perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan mudah dan tanpa pemikiran. Ini berarti bahwa saat melakuakan sesuatu perbuatan, yang bersangkutan dalam keadaan tidak sadar, hilang ingatan, tidur dan gila.Ketiga, bahwa perbuatan akhlak adalah perbuatan yang timbul dari dalam diri orang yang mengerjakannya, tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar.
Perbuatan akhlak adalah perbutan yang dilakukan atas dasar kemauan, pilihan dan keputusan yang bersangkutan. Bahwa ilmu akhlak adalah ilmu yang membahas tentang perbuatan manusia yang dapat dinilai baik atau buruk.

      Keempat, bahwa perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan sesunggunya, bukan main-main atau karena bersandiwaraKelima, sejalan dengan ciri yang keempat, perbuatan akhlak (khususnya akhlak yang baik) adalah perbuatan yang dilakukan karena keikhlasan semata-mata karena Allah, bukan karena dipuji orang atau karena ingin mendapatkan suatu pujian.

      Disini kita harus bisa membedakan antara ilmu akhlak dangan akhlak itu sendiri. Ilmu akhlak adalah ilmunya yang hanya bersifat teoritis, sedangkan akhlak lebih kepada yang bersifat praktis.

Menyambut era globalisasi dan Teknologi Informasi dalam abad ini, banyak sekali perubahan-perubahan yang sangat signifikan dalam perkembangan masyarakat. Perubahan-perubahan tersebut dapat meliputi perubahan yang mengarah kepada kehidupan yang lebih baik (perubahan positif) maupun perubahan yang mengakibatkan kehidupan yang bersifat negatif.

      Salah satu dampak negatif yang dihasilkan dari abad globalisasi ini adalah kemerosotan akhlak dan budi pekerti yang terus menggerogoti kehidupan bermasyarakat di Indonesia, padahal tidak dapat dipungkiri bahwa peranan akhlak dan budi pekerti menjadi peranan sangat penting dan amat menentukan dalam pembentukan masyarakat yang beradab dan berkebudayaan tinggi, masyarakat dengan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur, masyarakat yang adil dan bermartabat dan lalainya ketidaksinambungan antara hak yang mereka dapatkan dan kewajiban yang harus mereka jalani.

      Untuk mengantisipasi kerusakan moral yang akan terjadi di kehidupan masyarakat mendatang, tentunya diperlukan adanya usaha untuk menyadari pentingnya penanaman kesadaran tentang hak dan kewajiban yang berkesinambungan secara utuh dengan penuh keinsyafan, walau terkadang dalam menunaikan kewajiban seringkali adanya penderitaan yang harus dirasakan.

      Dalam ajaran akhlak dan budi pekerti, setiap diri manusia harus bisa mengatur keseimbangan yang sangattajam antara hak dan kewajibannya, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Setiap anggota masyarakat harus mampu menjalin hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan serta memberi manfaat terhadap sesama anggotanya.


Kesimpulan


Manusia yang memiliki budaya sebagai dasar dari suatu pribadinya memiliki kontrol yang baik dalam akhlak dan budi pekertinya, hal ini dapat menjadikan manusia itu sendiri menajadi manusia moderen yang siap menghadapi kehidupannya dizaman ini.budaya itu sendiri terdapat dalam sebuah lingkungan yang menjadi sekolah yang mengajarkan manusia menjadi manusia yang matang, berakhlak baik dan berbudi pekerti dan dapat bermanfaat bagi ekosistemnya.




Referensi :
id.wikipedia.org
images.totogarawangi.multiply.multiplycontent.com
ridwan202.wordpress.com
blog.tp.ac.id/hakekat-manusia-sebagai-makhluk-budaya











Sunday, January 15, 2012

Teknologi dan kemiskinan

A.      Pengertian Teknologi dan kemiskinan

Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.Namun dengan diciptakannya teknologi yang bertujuan untuk mempermudah urusan manusia akan mengurangi atau bahkan menghapus kemiskinan?
Pembuatan teknologi memerlukan SDM yang maju dan membutuhkan tenaga kerja yang professional,sehingga dapat tercipta tknologi yang baru dan sesuai kebutuhan.

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.

Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
1.       Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang,     perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
2.       Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.
3.       Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna "memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia.

B.      Teknologi dan Kemiskinan

Teknologi memperlihatkan fenomenanya alam masyarakat sebagai hal impersonal dan memiliki otonomi mengubah setiap bidang kehidupan manusia menjadi lingkup teknis. Jacques Ellul dalam tulisannya berjudul “the technological society” (1964) tidak mengatakan teknologi tetapi teknik, meskipun artinya sama. Menurut Ellul istilah teknik digunakan tidak hanya untuk mesin, teknologi atau prosedur untuk memperoleh hasilnya, melainkan totalitas metode yang dicapai secara rasional dan mempunyai efisiensi (untuk memberikan tingkat perkembangan) dalam setiap bidang aktivitas manusia. Jadi teknologi penurut Ellul adalah berbagai usaha, metode dan cara untuk memperoleh hasil yang distandarisasi dan diperhingkan sebelumnya.

Alvin Tofler (1970) mengumpakan  teknologi  itu sebagai mesin yang besar atau sebuah akselarator (alat pemercepat) yang dahsyat, dan ilmu pengetahuan sebagai bahan bakarnya. Dengan meningkatnya ilmu pengetahuan secara kuantitatif dan kualtiatif, maka kiat meningkat pula proses akselerasi yang ditimbulkan oleh mesin pengubah.

Teknologi dan kemiskinan merupakan hal yang similar dimana kemiskinan  merupakan salah satu bentuk problema yang muncul dalam kehidupan masyarakat, khususnya pada negara-negara yang sedang berkembang. Kemiskinan yang dimaksud adalah kemiskinan dalam bidang ekonomi. Dikatakan berada di bawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti pangan, pakaian dan tempat berteduh.Atau dengan pendapat lain, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan.

Garis kemiskinan yang menentukan batas minimum pendapatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok, bisa dipengaruhi oleh tiga hal :
1. Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan
2. Posisi manusia dalam lingkungan sekitar
3. Kebutuhan objectif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi

Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, adat istiadat, dan sistem nilai yang dimiliki. Dalam hal ini garis kemiskinan dapat tinggi atau rendah. Terhadap posisi manusia dalam lingkungan sosial, bukan ukuran kebutuhan pokok yang menentukan, melainkan bagaimana posisi pendapatannya ditengah-tengah masyarakat sekitarnya. Kebutuhan objektif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi ditentukan oleh komposisi pangan apakah benilai gizi cukup dengan nilai protein dan kalori cukup sesuai dengan tingkat umur, jenis kelamin, sifat pekerjaan, keadaan iklim dan lingkungan yang dialaminya.

Kemiskinan menurut orang umum dapat dikatagorikan kedalam tiga unsur :
1. Kemiskinan yang disebabkan handicap badaniah ataupun mental seseorang
2. Kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam
3. Kemiskinan buatan. 

Yang relevan dalam hal ini adalah kemiskinan buatan, buatan manusia terhadap manusia pula yang disebut kemiskinan structural. Itulah kemiskinan yang timbul oleh dan dari struktur-struktur buatan manusia, baik struktur ekonomi, politik, sosial maupun cultural. Selaindisebabkan oleh hal – hal tersebut, juga dimanfaatkan oleh sikap “penenangan” atau “nrimo”, memandang kemiskinan sebagai nasib, malahan sebagai takdir Tuhan.

Kemiskinan menjadi suatu kebudayaan atau subkultur, yang mempunya struktur dan way of life yang telah turun temurun melalui jalur keluarga. Kemiskinan (yagn membudaya) itu disebabkan oleh dan selama proses perubahan sosial secara fundamental, seperti transisi dari feodalisme ke kapitalisme, perubahan teknologi yang cepat, kolonialisme, dsb.obatnya tidak lain adalah revolusi yang sama radikal dan meluasnya.

Referensi
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India